Jakarta, MNP – Aksi massa dari berbagai daerah berkumpul di kawasan Patung untuk mengawal Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terlihat, aksi yang berlangsung Jumat (19/04/2024) itu, massa didominasi oleh pendukung pasangan nomor 1 Anies Baswedan – Muhaemin Iskandar.
Tak ketinggalan, sekitar 100 orang relawan dan tokoh Anies Muhaemin (AMIN) Kabupaten Kuningan ikut berangkat ke MK jumat pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai wujud dukungan, DPD ANIS Kuningan pun ikut memberikan beberapa mobil sebagai transportasi menuju Jakarta.
“Kami berharap agar hakim hakim MK berani dan memiliki empati untuk Negeri kita yang sedang tidak baik baik saja. Semoga lewat hakim hakim MK, Allah memberikan keberkahan dan hidayahnya,” ujar Dudi S,H perwakilan Timses AMIN Kabupaten Kuningan.
Diketahui, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin turut hadir dalam aksi kali ini.
Dalam orasinya, doa menyebut, aksi hari ini berkaitan dengan proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sidang sengketa pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Din Syamsuddin pun menerangkan alasan kenapa berkaitan dengan MK. Menurutnya, Pemilu, Pilpres 2024 yang lalu itu adalah puncak dari gunung es.
“Pemilu yang menjelmakan adanya kecurangan, ada ketidakadilan, pelanggaran terhadap konstitusi, keruntuhan kedaulatan rakyat dan merupakan kejahatan konstitusional,” ujar Din Syamsuddin kepada wartawan.
Dia menegaskan, segala proses kecurangan itu harus segera dihentikan mengingat dugaan kecurangan pemilu berkaitan dengan campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai dari cawe-cawe hingga dinasti kekuasaan yang bakal terus berlangsung.
“Sehingga proses sidang sengketa di MK yang putusannya bakal dibaca pada 22 April mendatang harus terus dikawal. Kami berharap para hakim tidak diintervensi oleh pihak mana pun dalam proses membuat putusan,” ucapnya.
Adapun, Massa yang melakukan aksi hari ini berasal dari beberapa kelompok seperti Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR), Forbes (Forum Bersatu) Relawan 01, organisasi FPI, Persatuan Alumni 21, GMPR, hingga Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) dan sejumlah perwakilan dari tiap daerah lainnya.
Penulis : Didin
Editor : Redi Setiawan