Tasikmalaya, MNP – Panglima Padjajaran Anyar Siliwangi (PAS) Kang Nurdin Dspc menyampaikan wejangan agar lebih menjaga Budaya Kasundaan.
Pesan itu dikatakannya untuk DPW PAS Tasikmalaya usai menghadiri kegiatan seremonial berdirinya kepengurusan PAS Karsid, Sabtu (22/07/2023).
Kang Nurdin meminta DPW PAS Tasikmalaya mampu menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Juga tujuan lain warga masyarakat sini sedang mencari silsilah keturunan dimana smungkin ada keturunan dari kerajaan. Kebetulan disini masih mencari silsilah tersebut,” ungkap Kang Nurdin.
Dia berharap kedepannya DPW PAS Tasikmalaya menjadi generasi penerus seperti anak-anak harus belajar seni budaya antaranya seni silat.
“Dimana bukan cuman berlatih saja, Paguron pencak silat harus dilakukan secara serius untuk mengarah kejenjang prestasi, ucap Kang Nurdin.
Menurutnya, silaturahmi harus tetap menjadi nomor satu, karena bisa merawat silsilah, jangan sampai mengedepankan ego dan emosi karena kita disini diikat darah yang sama.
“Saya melihat masyarakat banyak yang melupakan jati diri, mereka tidak peduli kita berasal dari trah yang sama, ” imbuh pria yang memegang lebih dari satu organisasi ini.
Dibentuknya Padjajaran Anyar Siliwangi Tasikmalaya, kedepannya keluarga dari Trah Karsid ini lebih berperan aktif lagi tidak hanya silaturahmi mereka harus adakan pengajian rutin, Zaroh ke tempat orang tuanya.
“Karena sebelumnya kita ada di dunia mereka sudah lebih awal dan menjaga Agama dan kebudayaan,” kata Kang Nurdin.
Dia menyebut, mengenal silsilah keluarga sangat bermanfaat bagi setiap generasi, selain menguatkan persaudaraan juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur keluarga.
“Itulah mengapa Haul menjadi tradisi yang perlu dijaga, untuk merekatkan ikatan persaudaraan, juga untuk berbagi wawasan seputar sejarah para leluhur, sehingga bisa menggali nilai-nilai luhur yang di wariskan oleh mereka,” tandasnya. (SN)