Tasikmalaya, MNP – OPPOR (One Posbindu Posptm One RW) merupakan program yang digagas Kelompok dari mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Siliwangi (Unsil).
Inovasi tersebut untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan pasca melakukan komuniti diagnosis di masyarakat.
Kelompok mahasiswa yang berjumlah 6 orang ini diketuai Reyhandra Habib Yanuar dengan anggota Gemalla Fitriyatullah, Tarika Marwah, Ripal Anwar Awalludin, Rian Priyadi dan Yusuf Mu’allim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka telah melakukan kuisioner selama beberapa minggu di masyarakat, khususnya wilayah Panglayungan Kota Tasikmalaya.
Setelah membuat analisis, dihasilkan prioritas masalah di masyarakat diantaranya hipertensi, sehingga muncul program OPPOR untuk menangani permasalahan tersebut.
Ripal Awalludin salah satu anggota kelompok mengatakan, tugas mahasiswa adalah membuat sebuah inovasi program dari hasil melakukan komuniti diagnosis di masyarakat.
“Kebetulan dari FIK itu disebar, sehingga terbentuk kelompok dan kelompoknya kebagian tugas di Panglayungan,” tutur Ripal Awalludin, Selasa (06/06).
Dia menjelaskan, dari data puskesmas Panglayungan, ternyata di RW wilayah Kelurahan ini belum semua ada Posbindu dan Posptm, sehingga menjadi inovasi buat mengintegrasikan antara Posbindu dan Posptm ke Posyandu.
“Untuk launching program akan dilaksanakan pada Rabu (07/06) di Aula Kecamatan Cipedes. Program OPPOR ini adalah hasil komunikasi dengan pihak Puskesmas dan sudah disetujui,” ucapnya.
Di tempat sama Wasliman Solihat S.E Lurah Panglayungan menyambut baik dengan inovasi gagasan program OPPOR dari para mahasiswa Unsil tersebut.
“Dengan adanya program tersebut saya berharap bisa berjalan sesuai tujuannya, sehingga inovasi yang dibuat para mahasiswa bisa teraplikasi dan teralisasi di lapangan,” kata Wasliman.
Secara pribadi, dirinya mewakili masyarakat dan Pemerintahan mengapresiasi dan berterimakasih kepada para mahasiswa yang telah melakukan observasi ke lapangan, hingga mencetuskan program OPPOR.
“Semoga adik adik mahasiswa bisa sukses kedepannya sesuai dengan apa yang diharapkan, khususnya dalam menimba ilmu di perkuliahan,” pungkas Wasliman. (Lex)