“Kalau dulu sebelum pandemi mencapai 5000 pengunjung, sekarang kurang lebih 1.500, karena sebelum sebelumnya hanya sekitar 50 sampai 500 orang bahkan diangka 1000,” jelas Ari, Minggu (5/01/2025).
Untuk Bukit Nangreu, tidak pernah kosong, terjadi mengalami lonjakan, terlihat banyak tempat yang booking oleh pengunjung dari dalam kota/luar kota. Begitupun dengan camping di kawah, tahun ini ada tidak sepi seperti tahun kemarin.
“Untuk ticket Rp 15.000 ribu/orang, parkir roda dua Rp 2.000, roda empat Rp 5000, sedangkan untuk camping Rp 25.000,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pengunjung dari Tasikmalaya kemarin ada yang dari singapura, karena sifatnya sewa trek jadi orang sama sepedanya itu penggabungan, seperti halnya dengan camping juga penggabungan dari reguler Rp 15.000 dan camping Rp 10.000.
Untuk off road, pihaknya dengan beberapa provider menjalin MoU, dan mereka sering membawa rombongan ketika ada yang ingin tambahan.
“Jadi di paketnya tambahan, kalau ke Galunggung kawah dia menjual paket tambahannya camping sama wisata reguler.
Ada juga sport turism yang bisa dikembangkan di Galunggung, namun pengelola hanya mengambil kegiatan yang sudah pernah diadakan diantaranya Sepeda Gunung ada Down Hill dan Enduro.
“Ini dua nomor yang serupa tapi tak sama, untuk enduro kita sudah beberapa kali mengadakan event nasional sebanyak 3 kali dan Down Hill 3 kali,” jelasnya.
Rencananya, di Kawah Galunggung pada bulan Februari tanggal 22- 23 ada Galunggung Youth Tallent, 18 Januari akan diadakan acara yang namanya Trail Running Open lokal Pride di Galunggung Bike Park, itu sama sama Sport Turism. ” “Jadi olahraga sambil berwisata karena ada banyak kegiatan,” bebernya.
Endang dan rombongan keluarga pengunjung asal indihiang mengaku baru datang lagi berkunjung ke Kawah Galunggung.
“Semoga sarana prasarana lengkap terus dilengkapi, meski saya akui ada peningkatan perubahan terutama infrastruktur jalannya,” tutup Endang.
![]()
Penulis : Hendrik
Editor : Redi Setiawan






