Tasikmalaya, MNP – Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke XII dan Porsadin tingkat Kecamatan Bungursari dihadiri Ketua DPRD kota Tasikmalaya, Sabtu (01/06/2024).
Acara yang berlangsung di Ponpes Miftahul Huda 394 Rancabungur ini dihadiri juga Camat Bungursari Sodik Sunandi, para guru TK/TPA dan peserta perlombaan.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim dengan percaya diri mengharapkan peserta FASI dan Porsadin dari Kecamatan Bungursari bisa mewakili Kota Tasikmalaya di tingkat provinsi maupun Nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu sudah dibuktikan pada Porsadin sebelumnya. Tentunya dengan acara ini menjadi embrio melaju ke tingkat nasional dan Kota Tasikmalaya harus masuk juara,” kata politikus Partai Gerindra yang kembali terpilih pada Pileg 2024 kemarin.
Jangan lupa juga terang Aslim, bahwa Pemerintah harus berterimakasih pada masyarakat atau orang tua murid juga kepada ustadz guru kepsek.
“Kita jumlahkan anggaran yang dipakai se-kota Tasikmalaya untuk perlombaan ini berapa? Dananya bukan dari APBD, Pemerintah harus terima kasih kepada masyarakat,” jelas Aslim.
Lantaran itu, sejak awal dirinya sudah memperjuangkan honor para tenaga pengajarnya, mulai dari angka Rp 25 ribu, sampai terakhir Rp 50.000 tiap bulan.
“Namun, hingga saat ini masih belum ada peningkatan lagi. Kuncinya semoga Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita meningkat, karena tidak ada bantuan pusat dan provinsi,” paparnya.
Camat Bungursari Sodik Sunandi menambahkan, FASI Porsadin ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi pihak eksekutif dengan masyarakat.
Namun terang Sodik, yang paling penting adalah bagaimana dalam kegiatan ini terlahir putra putri terbaik Bungursari yang Islami berakhlak karimah dan memiliki sportifitas yang tinggi.
“Alhamdulillah, dengan FASI Porsadin akan melahirkan anak generasi yang luar biasa, tangguh memiliki keimanan luar biasa,” harapnya
Sodik menyebut, Kecamatan Bungursari telah terbukti yang menjadi juara. Diharapkan juga nanti mewakili kota Tasikmalaya Jabar bahkan nasional.
Sementara itu, Yati Setiawati salah satu Guru di TK/TPA Al Jauhatul Arifin Sukamulya menyebut, FASI dan Porsadin sangat bagus untuk meningkatkan potensi anak, sehingga bakat anak kelihatan tampilkan sesuatu yang manfaat bagi masa depannya.
“Selain itu, dengan adanya sekolah TK/TPA dan lainnya ketika anak pulang sekolah tidak langsung main gadget, tapi sekarang bisa fokus keagamaan,” tandasnya.
![]()
Penulis : Gobreg
Editor : Redi Setiawan






