Tasikmalaya, MNP – Umat Islam di Nusantara punya ciri khas tersendiri dengan tradisi Munggahan tiap menyambut bulan suci Ramadhan.
Biasanya satu Minggu menjelang pelaksanaan Puasa, masyarakat melakukan kunjungan keluarga dengan istilah mudik diantaranya tajkiah ke makam orang tua dan kerabat.
Tak hanya itu, ada juga yang bepergian tamasya ke tempat tempat obyek wisata sebagai euforia karena datangnya bulan suci bagi umat muslim tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti objek wisata Pemandian Cipanas Gunung Galunggung yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Wisata alam ini memang jadi primadona masyarakat sebagai lokasi tujuan untuk Munggahan. Pasalnya, terdapat ragam pilihan, salah satunya Bukit Nangreu, tempat Camping Ground dan Kawasan kawah bekas letusan pada tahun 1982. Galunggung.
Kang Rusmana salah seorang penjaga warung di Kawasan Kawah Galunggung mengatakan, momen Munggahan tahun ini pengunjung yang datang kurang lebih sampai 4-5 ribu orang.
“Biasanya, pengunjung banyak yang Camping untuk melihat City Light malam hari,” ungkap Kang Rusmana, Minggu (10/03/2024).
Rudi Sutta salah seorang pengunjung dari Kabupaten Sumedang mengaku puas melihat pemandangan indah di Kawah Galunggung.
Dirinya sengaja bersama rekannya Riki untuk Munggahan sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun 2024 ini.
“Tempat wisata ini menjadi favorit saya bersama rekan yang suka camping, karena selain menyuguhkan pemandangan indah, juga ditunjang oleh sarana prasarana yang sudah tertata baik,” pungkasnya.
![]()
Penulis : Insani Putri
Editor : Redi Setiawan






