Disparpora Kabupaten Tasikmalaya Tinjau Wisata Alam Parakantilu 

Minggu, 2 Juni 2024 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya, MNP – Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya H. Dodi Ajat Sudrajat meninjau lokasi Wisata Alam Parakantilu desa Muncang kecamatan Sodonghilir.

Dalam kesempatan itu, didampingi Koordinator Desa Bisa Binaan PC 1012 GM FKPPI kabupaten Tasikmalaya Septyan Hadinata, Sabtu (01/06/2024).

Selain melihat langsung keindahan alam yang masih asli, Dodi melakukan pengarahan kepada pengelola wisata dan masyarakat setempat.

Nampak hadir pula kepala Desa Muncang Drs Heryanto, Penggiat Pariwisata Kang Rijal, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan para pemuda pengelola wisata alam Parakantilu.

Didepan pengelola wisata dan masyarakat yang hadir, Dodi Ajat Sudrajat menyampaikan konsep pengelolaan wisata alam berbasis pelestarian alam dan tetap menjunjung tinggi nilai nilai budaya yang ada.

Dikatakan Dodi Potensi wisata lokal yang ada di desa memang akhir-akhir ini sangat diminati oleh wisatawan yang rindu pada alam terbuka, interaksi dengan lingkungan, dan masyarakat lokal.

Wisata Alam Desa (rural tourism) merupakan pariwisata yang terdiri dari keseluruhan pengalaman pedesaan, atraksi alam, tradisi, unsur-unsur yang unik yang secara keseluruhan dapat menarik minat wisatawan.

“Dari penjelasan tentang desa wisata bisa dikatakan bahwa pariwisata pedesaan memberikan potensi yang dimiliki desa untuk dinikmati oleh masyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut Dodi mengatakan, sehingga pengelolaan potensi wisata pedesaan merupakan hal utama untuk menuju desa wisata hari dikelola dengan benar oleh orang orang yang memang memiliki kepedulian terhadap pentingnya melestarikan alam.

Kepada pengelola Wisata Alam Parakantilu Dodi berpesan agar tetap menjaga nilai nilai agama dan budaya dan jangan mengubah alam apalagi sampai meruksak alam dan lingkungan

“Insyaallah kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten akan terus memberikan perhatian dan bimbingan khusus untuk pengelolaan wisata alam Parakantilu ini,” pungkas Dodi.

Sementara itu, Septyan Hadinata selalu koordinator Desa binaan GM FKPPI kabupaten Tasikmalaya menjelaskan bahwa sejai tahun 1992 Kp Parakantilu merupakan Desa Binaan PC 1012 GM FKPPI kabupaten Tasikmalaya.

“Salah satu progamnya adalah mempertahankan kelestarian alam melalui penguatan kesadaran masyarakat termasuk generasi mudanya,” terang Septyan.

Disparpora Kab Tasikmalaya bersama PC 1012 GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya saat pengarahan ke pengelola Wisata Alam Parakantilu 

Salah satu upaya ke arah itu yakni dengan menggali potensi alam yang sangat kaya di Parakantilu, dimana kondisi alamnya masih asli.

“Diharapkan melalui penggalian potensi wisata alam tersebut akan memberikan edukasi kepada masyarakat luas akan pentingnya menjaga alam untuk kehidupan,” harapnya.

Selain itu, Septyan menyebut melalui kegiatan wisata alam ini akan mampu meningkatkan ekonomi kreatif di masyarakat. Untuk itu pihaknya menggandeng Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

“Dalam rangka pembinaan wisata alam Parakantilu untuk dijadikan destinasi wisata alam di kabupaten Tasikmalaya yang layak untuk dikunjungi,” imbuhnya.

Kepala Desa Muncang Drs Heryanto menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tasikmalaya ke daerahnya.

“Atas nama Pemdes Muncang, saya menyambut baik dan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan perhatian khusus terhadap potensi wisata desa di kampung Parakantilu,” ucap Heryanto.

Pihaknya mengharapkan kedepannya untuk terus memberikan bimbingan dan arahan khususnya kepada pengelola wisata.

“Ya, dalam upaya meningkatkan wisata alam sebagai destinasi wisata unggulan di kabupaten Tasikmalaya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kades.

Kang Rijal selaku penggiat Pariwisata memberikan beberapa saran dan masukan khususnya kepada pengelola wisata alam Parakantilu bagaimana cara mengelola wisata denga baik dan profesional dengan tetap menjaga nilai nilai budaya lokal.

Lantaran itu, Rizal menitip kepada pengelola wisata ini agar jangan latah dan gegabah dalam mengelola wisata yang berbasis alam ini.

“Selain harus memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung juga harus mampu memberikan nilai nilai edukasi tentang alam dan budaya yang ada di masyarakat sekitar,” ucap kang Rijal.

Sementara itu, Acep Indra Ketua Kelompok Pengelola Alam Parakantilu menyampaikan bahwa pengelolaan wisata alam sekarang ini baru sebatas memberikan hiburan alam kepada pengunjung yang mereka namakan kaulinan papalidan.

Menurutnya, dengan adanya kunjungan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya ini sangat bermanfaat sekali baginya dan membuka wawasan tentang pengelolaan wisata yang baik dan benar.

“Dan pengunjung sekarang ini baru dari sekitar warga sekitar saja, kalau hari hari libur alhamdulilah pengunjung banyak,” ungkapnya.

Atas nama pemuda dan masyarakat Parakantilu, Acep menyampaikan terimakasih kepada H Dodi Ajat Sudrajat dari dinas Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten dan kepada GM FKPPI kabupaten Tasikmalaya.

“Mereka sudah peduli dan membantu kepada kami dalam meningkatkan pengelolaan wisata alam Parakantilu, sebab selain memiki keindahan alam seperti Sungai Cilongan juga jembatan Gantung Kuning serta hamparan sawah yang sangat indah,” pungkasnya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Hendrik

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Galian Tambang Disalahkan, Sungai Cikunir Terjang Permukiman Warga
Refleksi Milangkala ke-24 Kota Tasikmalaya: Momentum Tasyakur dan Penguatan Nilai Budaya Sunda
Wabup Mutsyuhito Solin Serahkan Bantuan Pangan bagi KPM di Pakpak Bharat
Dorong Ekonomi Daerah, BUMDes Desa Gunung Maknibai Kembangkan Usaha Ayam Petelur
Jelang Hari Jadi ke-3, MDC Home and Land Gelar Aksi Sosial Berbagi Beras
DPRD Kabupaten Tasikmalaya Sahkan RPJMD 2025–2029, Arah Baru Pembangunan Daerah
Organda Lampung Utara Desak APH Tindak Tegas Truk ODOL: Timbangan Mati 23 Tahun!
Penutupan Program MBKM Unsil, Ada Festival Seni Budaya dan Khitanan Massal di Desa Rajadatu

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:38 WIB

Galian Tambang Disalahkan, Sungai Cikunir Terjang Permukiman Warga

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Refleksi Milangkala ke-24 Kota Tasikmalaya: Momentum Tasyakur dan Penguatan Nilai Budaya Sunda

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Wabup Mutsyuhito Solin Serahkan Bantuan Pangan bagi KPM di Pakpak Bharat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Dorong Ekonomi Daerah, BUMDes Desa Gunung Maknibai Kembangkan Usaha Ayam Petelur

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Jelang Hari Jadi ke-3, MDC Home and Land Gelar Aksi Sosial Berbagi Beras

Berita Terbaru

Berita terbaru

Galian Tambang Disalahkan, Sungai Cikunir Terjang Permukiman Warga

Jumat, 31 Okt 2025 - 21:38 WIB