Bupati Pakpak Bharat Minta Semua Pihak Sukseskan Pembangunan PLTMH Kombih III

Kamis, 11 Mei 2023 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakpak Bharat, MNP – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pengadaan Tanah Pembangunan PLTMH Kombih III di Aula Kodim 0206/Dairi, Kamis (11/06/2023).

Rapat Koordinasi ini dilaksanakan guna mempercepat proses pengadaan tanah pembangunan PLTMH Kombih III di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Siltellu Tali Urang Jehe.

Diketahui, Pemerintah melalui PT.PLN Persero tengah menggarap pembangunan PLTMH Kombih III dengan kapasitas 45 MW guna membantu suplai energi di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi dan sebagian wilayah Aceh.

Koordinasi ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi akan pentingnya pembangunan yang menjadi salah satu proyek strategis Nasional ini dilakukan untuk menghindari konflik-konflik kepentingan yang mungkin bisa terjadi dalam proses pembangunannya.

Perwakilan PT.PLN Persero Wilayah Sumbagut, Andy Rizky mengungkapkan, Pemerintah akan menggelontorkan dana yang besar untuk pembangunan ini.

“Pembangunan konstruksinya akan segera dimulai apabila pengadaan tanahnya sudah selesai, jelas dia.

Sementara, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengajak seluruh pihak untuk turut serta membantu suksesnya pembanguan ini, karena sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengajak kita semua yang hadir di sini untuk bisa memberikan perhatian dan atensi penuh. Mari kita satu langkah dan satu bahasa untuk pengadaan tanah ini supaya lekas selesai, saya sampaikan kepada semua pihak begitu juga Camat dan para Kepala Desa harus turut membantu,” pesan Bupati.

Ditempat sama, Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Pakpak Bharat, Mindo Desima Sianturi merinci, total 80 ha tanah akan dibebaskan untuk keperluan konstruksi dan pendukungnya dalam pembangunan PLTMH Kombih III ini.

Dijelaskan Mindo, dari 80 ha ini ada 20 ha tanah yang masuk wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, dimana 17 ha merupakan areal milik masyarakat dan sisanya merupakan areal hutan.

“Ini karena letak proyek ini berada di perbatassn wilayah Sumatera Utara dan Aceh,” pungkas Mindo. (Benny S)

Loading

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Garut dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi: Bersihkan Masjid Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Kunker ke Polres Bartim, Kapolda Kalteng Minta Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Masyarakat
Area Pendopo Lama Tasikmalaya Kini Dibuka untuk Umum
Dituding Lakukan Pungli, Ini Klarifikasi Komite Sekolah SMAN 1 Sungkai Selatan 
Masjid Jami’ At-Taqwa Kp Tanjakan Cikiruh Jadi Tuan Rumah Pengajian Jumling Desa Petir-Dramaga
Pemkot Tasikmalaya Kemana? Warga Minta Bantuan Tidak Ada Tanggapan
Bikin Bangga! Siswa SMA Negeri 1 Sungkai Selatan Tembus Kampus Impian Lewat SNBT 2025
DPMPTSP Enrekang Luncurkan Aplikasi ‘Sicantik’, Permudah Perizinan Penelitian

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:18 WIB

Polres Garut dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi: Bersihkan Masjid Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:41 WIB

Kunker ke Polres Bartim, Kapolda Kalteng Minta Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Masyarakat

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:23 WIB

Area Pendopo Lama Tasikmalaya Kini Dibuka untuk Umum

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:31 WIB

Dituding Lakukan Pungli, Ini Klarifikasi Komite Sekolah SMAN 1 Sungkai Selatan 

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:34 WIB

Masjid Jami’ At-Taqwa Kp Tanjakan Cikiruh Jadi Tuan Rumah Pengajian Jumling Desa Petir-Dramaga

Berita Terbaru

Berita terbaru

Area Pendopo Lama Tasikmalaya Kini Dibuka untuk Umum

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:23 WIB