Ada Yang Berbeda, Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah di Dua Desa di Kabupaten Barito Timur

Minggu, 7 April 2024 - 22:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barito Timur, MNP – Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) gelar Pasar Murah di dua lokasi yaitu desa Tuyau dan desa Ketab kecamatan Pematang Karau dengan menyalurkan Sembako berupa Beras ukuran 10 kg, Minyak goreng, Gula pasir, Telur, Bawang merah dan Bawang putih dengan nilai harga yang bersubsidi, murah dan terjangkau.

Namun ada yang menarik, harga beras yang sudah di subsidi Pemprov Kalteng dari harga Rp155.000 dengan harga jual sebesar Rp20.000, tetapi pada momen bulan suci ramadhan Kepala dinas (Kadis) Ketahanan Pangan provinsi Kalteng, Aster Bonawaty. SH, MH menyalurkan secara gratis kepada warga desa Ketab dan desa Tuyau.

Disela-sela kegiatan, Kadis Ketahanan Pangan Pemprov Kalteng saat diwawancarai awak media menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah program Gubernur Kalteng mengadakan Pasar Murah dengan tujuan menekan inflasi.

“Pada pagi hari ini kita melaksanakan Pasar Murah di desa Tuyau dan desa Ketab juga menerima program dari bapak Gubernur Kalimantan Tengah melalui kegiatan Pasar Murah,” ucap Aster.

Menurutnya kegiatan pasar murah ini kolaborasi dan menjadi tugas yang diserahkan oleh pak Gubernur kepada Dinas Perdagangan dan Ketahanan Pangan serta Bulog.

“Jadi kita memasarkan seperti juga tempat lain beras 10 kg dengan harga Rp20.000 karena di situ ada subsidi dari pemerintah 155.000 sehingga masyarakat hanya membeli dengan dua harga Rp20.000. kemudian ada juga kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur dan lain sebagainya,” ungkap Aster.

Aster juga menjelaskan bahwa pasar murah tersebut dari dinas Ketahanan Pangan yang memfasilitasi dengan harga murah, harga dibawah pasar karena subsidi antara Rp5.000 sampai Rp10.000 setiap setiap komoditas.

“Keterlibatan dinas Perdagangan ini menyediakan berasnya bekerjasama dengan Bulog. Jadi program pemerintah, berasnya dari dinas Perdagangan dengan subsidi Rp155.000

Pada momen bulan suci Ramadhan, Aster Bonawaty menyalurkan zakat dengan membayar harga beras Rp20.000 dari pasar murah tersebut dan memberikan secara gratis ke warga desa Tuyau dan desa Ketab kecamatan Pematang Karau.

“Pada momen bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, saya mau membayarkan harga beras Rp20.000, pak Gubernur sudah memberikan subsidi dengan harga Rp155.000 dan saya Rp20.000. Jadi harga beras ini gratis, dan saya juga ucapkan mohon maaf lahir batin,” tutur Aster.

Sementara, Kepala desa Tuyau, Fahriyani Rahman saat diwawancarai awak media menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov Kalteng yang telah menggelar pasar murah di desanya.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini kami ucapkan terimakasih, karena warga kami masih banyak dari kalangan kelas menengah dan dengan adanya program ini sangat terbantu. Kami berharap program ini bisa berlanjut kedepannya,” harap Kades Tuyau.

Seirama dengan Kades Ketab, Aliansyah. Dirinya dengan adanya kegiatan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, mengingat kebutuhan pokok yang meningkat menjelang hari raya.

“Terimakasih kepada pemerintah provinsi khususnya Gubernur yang menjembatani, dan juga harapan kita mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa membantu meringankan ekonomi yang kita ketahui pada saat ini cukup sulit dan semoga terus berlanjut apa lagi kalau gratis,” tutur Aliansyah.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga desa Ketab, Lenia menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Kalteng dengan menggelar Pasar Murah di kabupaten Barito Timur secara khusus desa Ketab kecamatan Pematang Karau.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Pemprov Kalteng secara khusus pak Gubernur atas program pasar murah, semoga berkah untuk kedepannya.

Loading

Facebook Comments Box

Penulis : Adi Suseno

Editor : Redi Setiawan

Berita Terkait

Pemdes Pulau Gajah Salurkan BLT-DD kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat 
Bupati Enrekang Siapkan Konsep Mendukung Program Nasional Tiga Juta Rumah 
Komisi I Sebut Perusahaan Maxim Tidak Menghargai Lembaga DPRD Kota Tasikmalaya
BEM PTNU Tegas Dukung Presiden Prabowo tentang Program Danantara dengan Catatan
Polemik Pungutan Uang Perpisahan dan Study Tour Sekolah? Begini Tanggapan Ketua DPC AKPERSI Lampung Utara 
DPD KNPI Barito Timur Gelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah dan Musda
Perusahaan Maxim Dinilai Hina DPRD, Tolak Audiensi: Surat Undangan Dikembangkan 
Anggota DPR RI Lola Nelria Oktavia, S.E. Sosialisasikan Empat Pilar dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 12:49 WIB

Pemdes Pulau Gajah Salurkan BLT-DD kepada 29 Keluarga Penerima Manfaat 

Rabu, 30 April 2025 - 12:28 WIB

Bupati Enrekang Siapkan Konsep Mendukung Program Nasional Tiga Juta Rumah 

Rabu, 30 April 2025 - 10:42 WIB

Komisi I Sebut Perusahaan Maxim Tidak Menghargai Lembaga DPRD Kota Tasikmalaya

Rabu, 30 April 2025 - 08:39 WIB

BEM PTNU Tegas Dukung Presiden Prabowo tentang Program Danantara dengan Catatan

Rabu, 30 April 2025 - 08:29 WIB

Polemik Pungutan Uang Perpisahan dan Study Tour Sekolah? Begini Tanggapan Ketua DPC AKPERSI Lampung Utara 

Berita Terbaru